Jangan Lengah, Waspada Long Covid, Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya

Dalam masa pandemi, selain istilah “terinfeksi”, ada juga istilah bagi para penyintas Covid-19 yang meskipun telah dinyatakan negatif SARS-CoV-2 namun tetap mengalami berbagai gejala yang cukup berkepanjangan baik berminggu-minggu hingga berbulan-bulan, yaitu long Covid.

Menurut kajian di University of Leicester, ada 70 persen dari 1.000 pasien yang dirawat di rumah sakit di Inggris pada 2020 belum sepenuhnya pulih hingga rata-rata lima bulan setelah meninggalkan rumah sakit. Di Indonesia sendiri, ada 63,5 persen persen penyintas Covid-19 yang mengalami gejala long Covid.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran UI dan Rumah Sakit Persahabatan mengatakan bahwa ada tiga gejala yang paling umum yang dialami oleh para penderita long Covid, yaitu kelelahan/fatigue, batuk, dan nyeri otot. Berikut adalah gejala-gejala long Covid lain dilansir dari Amari.itb.ac.id:

Sebuah studi di Amerika mengatakan bahwa hanya 65 persen pasien Covid-19 yang mendapatkan kesehatannya kembali seperti semula setelah 14-21 hari awal dinyatakan positif. Sedangkan 35 persen penyintas masih merasakan Long Covid.

Berikut adalah cara mengatasi long covid dilansir dari Klinikpintar.id:

1. Latihan Pernapasan

Latihan pernapasan bisa membantu Anda mengelola sesak napas atau napas pendek yang dirasakan.

2. Cara mengendalikan Batuk

a. Strategi mengatasi batuk kering

b. Strategi mengatasi batuk berdahak

VALMAI ALZENA KARLA

#Jagajarak #Pakaimasker #Cucitangan

Leave a comment

All fields marked with an asterisk (*) are required