Alasan Perlunya Manajemen Sampah 

Waste management Indonesia merupakan jasa yang bergerak dalam bidang pengelolaan sampah. Seperti yang diketahui, manajemen sampah memang merupakan sesuatu yang penting untuk dilakukan. Tanpa adanya manajemen tersebut, maka sampah akan menumpuk dan mencemari lingkungan. 

Ada banyak sekali sumber sampah, salah satunya yaitu sampah makanan. Untuk lebih mengetahui apa pentingnya dilakukan manajemen sampah makanan tersebut, maka Anda perlu membaca ulasan di bawah ini.

Mengapa Harus Dilakukan Manajemen Sampah?

 

Sampah makanan merupakan jenis sampah yang mana disini berasal dari sisa makanan yang dibuang. Sampah makanan tersebut tidak hanya berasal dari sisa-sisa makanan yang sudah dikonsumsi saja, melainkan juga berasal dari sampah makanan yang diproduksi. Pada akhirnya disini masalah sampah makanan bisa membawa dampak buruk terhadap manusia dan juga lingkungan, sehingga perlu untuk segera diatasi.

Selain itu juga sampah makanan bisa bersumber dari empat proses. Proses yang pertama yaitu di level produksi, di mana sampah makanan tersebut dikarenakan oleh cuaca buruk permasalahan distribusi dan juga serangan hama. Untuk proses yang kedua yaitu sampah makanan dari pengolahan produk makanan.

Yang ketiga dan paling umum terjadi adalah ketika penjualan di mana makanan tersebut tidak laku dijual dan akhirnya menjadi sampah. Sedangkan yang terakhir yaitu ketika proses konsumsi dimana terdapat makanan yang tidak dimakan dan akhirnya dibuang begitu saja.

Perlu Anda ketahui, sampah makanan merupakan salah satu penyumbang besar dalam pembuangan sampah di lingkungan masyarakat. Pada tahun 2011 dilakukan sebuah riset di mana terdapat 7500 ton sampah yang dihasilkan tiap harinya. Dari jumlah tersebut sampah makanan penyumbang angka 4050 ton.

Penyumbang terbesar dari sampah makanan ini memang berasal dari rumah tangga namun beberapa juga berasal dari rumah makan, restoran dan lain sebagainya. Besarnya angka sampah makanan yang dibuang disebabkan oleh beberapa hal.

Daya Konsumsi Masyarakat

Penyebab pertama yaitu daya konsumsi masyarakat yang cenderung berlebihan. Konsumsi makanan yang mana di sini tidak disertai dengan kesadaran akan lingkungan tentu akan membuat sampah makanan tersebut makin banyak yang dihasilkan.

Pengelolaan Sampah yang Buruk

Penyebab berikutnya mengapa bisa terjadi penumpukan sampah makanan yaitu karena pengelolaan dan manajemen sampah yang buruk. Keberadaan dari sampah makanan memang merupakan sesuatu yang tidak dapat dicegah, namun manajemen sampah makanan yang dilakukan secara efektif mampu mengurangi jumlah sampah makanan yang nantinya terbuang.

Belum Adanya Regulasi

Penyebab yang terakhir yaitu belum terdapat regulasi yang dilakukan untuk mengawasi dan mengatur para pelaku sampah makanan tersebut. Memang beberapa pabrik dan juga restoran telah menerapkan biaya tambahan jika terdapat sampah makanan yang mereka hasilkan. Namun hal itu ternyata hanya diterapkan di beberapa restoran saja, sedangkan untuk pembuang sampah makanan terbesar tidak hanya restoran, melainkan juga terdapat supermarket, hotel, catering, pabrik, gerai, ritel dan juga rumah tangga.

Jumlah sampah makanan yang begitu banyak tersebut adalah permasalahan lingkungan yang cukup serius. Hal itu dikarenakan sampah makanan bisa saja mencemari air dan tanah di sekitar, serta menyebabkan turunnya tingkat kesuburan dari tanah dan pada akhirnya mengancam kehidupan makhluk hidup. 

Selain tanah dan juga air, sampah makanan bersifat organik akan mengeluarkan gas metana yang mana hal itu bisa berdampak langsung terhadap pemanasan global. Karena itulah, sangat penting di sini melakukan pengelolaan atau manajemen sampah yang tepat.

Saat ini telah tersedia banyak sekali jasa manajemen sampah yang bisa mengatur sampah-sampah makanan agar tidak menumpuk dan mencemari lingkungan. Salah satu jasa manajemen sampah terbaik yang sangat direkomendasikan yaitu Waste4change. Untuk lebih mengetahui lagi jasa tersebut, maka Anda bisa langsung mengunjungi website resminya di https://waste4change.com 

 

Leave a comment

All fields marked with an asterisk (*) are required