6 Makanan yang Memperlambat Penuaan di Usia 50-an, Menurut Ahli Diet
Tak ada yang bisa menghentikan penuaan. Tapi makanan dan nutrisi yang diasup tubuh seiring bertambahnya usia akan menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga tubuh menua dengan baik meski usia sudah di atas 50 tahun.
Tapi makanan apa yang paling membantu untuk membuat penuaan datang lebih lambat? Beberapa ahli diet punya jawabannya.
1. Alpukat
Bagi mereka yang ingin menua dengan baik, alpukat dapat menjadi pilihan. Laura Burak, pakar diet dan penulis Slimdown with Smoothies, mengatakan bahwa alpukat adalah bagian penting dari kehidupan sehari-harinya. Kaya akan lemak dan serat yang menyehatkan jantung, vitamin B, kalium dan vitamin A, C, E dan K, alpukat tidak hanya membantu melindungi tubuh dari proses penuaan yang tak terhindarkan, tetapi juga memuaskan dan lezat.
Ahli diet lain, Melissa Mitri, mengatakan bahwa alpukat juga dapat menjaga kulit awet muda. “Alpukat adalah sumber berlimpah lemak penangkal peradangan yang membuat kulit halus dan bercahaya, dan kaya akan vitamin A, yang dapat membantu tubuh melepaskan sel-sel kulit mati,” kata dia, seperti dikutip eatthis.com, Minggu, 18 Juli 2021.
2. Ikan berlemak
Jenis ikan tertentu dengan banyak asam lemak omega-3, seperti salmon, cod, dan herring, telah terbukti membantu mengatasi peradangan pada kulit yang menua, serta mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Menurut penelitian yang dimuat di Jurnal PLEFA, diet stabil asam lemak omega-3 sebenarnya dapat menurunkan risiko pengembangan Alzheimer.
3. Blueberry
Kita sekarang tahu bahwa vitamin A, yang juga ditemukan dalam alpukat, dapat membantu kulit kita menjaga elastisitas dan melawan peradangan. “Blueberry adalah sumber yang kaya vitamin A dan C, yang dapat mengurangi peradangan penyebab kerusakan kulit dan penuaan,” kata Mitri.
Blueberry, bersama dengan stroberi, blackberry, dan raspberry, memiliki banyak antioksidan dan senyawa bioaktif, menjadikannya makanan super yang sangat kuat untuk melawan penuaan. “Blueberry juga mengandung antioksidan spesifik yang disebut anthocyanin, yang dapat melindungi kulit dengan mengurangi peradangan secara keseluruhan di dalam tubuh,” kata Mitri.
4. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti kangkung atau bayam juga dikenal dapat membantu memperlambat penuaan pada orang berusia di atas 50 tahun. Menurut Marie Ruggles, pakar diet dan penggagas The Whole Foods Quick Start Guide with Tracker, makanan yang memberikan nutrisi tingkat tinggi dan senyawa anti-inflamasi bersifat anti-penuaan karena senyawa ini melindungi sel dan DNA.
Banyak makanan yang bisa kita konsumsi untuk mendapatkan nutrisi dan senyawa ini, tapi sayuran berdaun hijau adalah yang terbaik. “Dikemas dengan vitamin, mineral, serat, dan senyawa bioaktif lainnya, sayuran berdaun hijau menyediakan pasokan senyawa anti-penuaan yang dibutuhkan setiap hari,” kata Ruggles.
5. Minyak zaitun
Minyak zaitun sebagian besar terdiri dari asam lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat, yang membua minyak ini menjadi bagian penting dari diet sehat seiring bertambahnya usia. “Minyak zaitun telah dipelajari secara mendalam sebagai bahan utama umum dalam diet Blue Zones, yang merupakan wilayah di dunia di mana orang hidup paling lama,” kata Burak.
Ada alasan mengapa minyak zaitun populer untuk rutinitas perawatan kulit seiring pertambahan usia. Menurut Ruggles, salah satu alasannya karena senyawanya meniru beberapa senyawa di kulit kita sendiri. “Membran sel kita terdiri dari asam lemak seperti yang dipasok oleh minyak zaitun,” kata Ruggles. “Sel terus memperbarui dan membutuhkan pasokan asam lemak dari minyak zaitun secara teratur untuk memproduksi sel-sel baru yang sehat.”
6. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Berbicara tentang lemak sehat, kacang-kacangan juga merupakan makanan yang bagus untuk diet ramah penuaan. “Kacang dan biji-bijian adalah makanan nabati yang kaya akan asam lemak omega-3 dan vitamin E yang menyehatkan jantung, yang dapat bermanfaat untuk memperbaiki kulit dari kerusakan seiring bertambahnya usia,” kata Burak.
Vitamin E tidak hanya membantu memperbaiki kulit dan menjaga elastisitasnya, tetapi juga membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan seiring dengan penuaan. Makin tua, orang akan mengalami lebih banyak peradangan di tubuh. Dan menurut sebuah penelitian di Prancis tahun 2009, vitamin E terbukti mengurangi peradangan ini, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan metabolisme seiring bertambahnya usia.